Festival bakso ikan diselenggarakan di Desa Wisata Kemasan pada tanggal 13 Maret 2015. Tujuannya adalah sebagai pemberitahuan akan dibukanya Gerai Bakso Ikan di Dewaemas. Acara festival ini dikemas dengan gerak jalan, donor darah, sekaligus "tease" kampung jamu di Dukuh Tegalsono dengan acara minum jamu beras kencur di wilayah tersebut.
Penyajian bakso ikan
Donor darah sebagai salah satu acara festival bakso ikan
Pak Kepala Desa Kemasan membuka acara gerak jalan pada festival bakso ikan
Ratusan gelas jamu beras kencur disediakan di kampung jamu untuk para peserta
Pada acara ini, panitia menyediakan 600 porsi bakso ikan GRATIS. Para peserta antusias dalam memeriahkan festival ini. Lalu apa sebenarnya bakso ikan yang akan menjadi menu tambahan yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke Desa Wisata Kemasan?
Bakso ikan seperti namanya adalah bakso yang bahan utamanya adalah ikan. Tentu saja ikan yang digunakan sebagai bahan baku dipilih dari jenis yang memiliki kadar gizi dan kelezatan yang tinggi, tidak terlalu amis, dan masih segar.
Beberapa jenis ikan, baik ikan air tawar, air payau, ataupun air asin (laut), dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bakso ikan. Adapun beberapa jenis ikan air tawar yang dapat digunakan dalam pembuatan bakso ikan antara lain adalah lele, ikan mas, dan nila merah. Sedangkan ikan air payau adalah bandeng, payus, dan mujair. Sementara jenis ikan air asin yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan bakso ikan antara lain kakap, tengiri, lemuru, tongkol, selar, dan kembung.
Kenapa memilih ikan sebagai bahan baku? Selain unik, faktanya, pada umumnya ikan memiliki harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga daging. Selain itu, ikan juga merupakan bahan pangan sumber protein hewani, sama dengan daging.
No comments:
Post a Comment